Penjelasan Lengkap Tentang Level Up - Power Up dan Evolve - Artikel ini saya kutip dari Grup Facebook Pokemon Go Indonesia (community) oleh Putu Ray dengan beberapa kata yang diperbaiki agar mudah dibaca. Banyak dari teman-teman Trainer yang posting di grup perihal Level Up, Power Up dan Evolve. Karena itu, saya coba sedikit menjelaskan melalui artikel ini soal ketiga hal tadi.
Jadi kapan kita melakukan Power Up? Sebaiknya power up diberikan pada Pokemon evo terakhir atau Pokemon yang tidak bisa evolve lagi saat ini. Kenapa? Karena Pokemon yang masih bisa evolve, akan naik terus CPnya tergantung Level Trainer. Jadi jangan terburu-buru melakukan Power Up. Lebih baik Stardust kalian disimpan untuk Pokemon tingkat akhir saja.
Pokemon mana yang paling tepat untuk dievolve dari sekian banyak Pokemon jenis sama milik kita? Ada banyak teori mengenai hal ini, tapi kalo saya hanya melihat dari dua hal, pertama adalah kebutuhan stardust untuk power up dan skill set dari Pokemon.
Kebutuhan Stardust untuk power up untuk masing-masing Pokemon berbeda. Tergantung dari CP dan juga level Trainer. Pada level Trainer 1-10, kemungkinan besar untuk power up, rata-rata Pokemon milik kita akan memiliki kebutuhan antara 200 - 1000 Stardust. Sedangkan untuk Trainer dengan level 11-20, akan memiliki Pokemon dengan kebutuhan stardust antara 1200 - 2200. Dan diatas 21, akan menemukan kebutuhan stardust diatas 2500. Saat ini saya masih level 21, jadi kebutuhan stardust sudah ada yang 3000. Jadi kalau kamu menemukan kebutuhan stardust 3000, artinya Pokemon itu akan evolve menjadi Pokemon dengan CP rata-rata tertinggi.
Bingung? Sebagai contoh, saya pake eevee. Dia waktu mau saya evolve punya CP 590, dengan kebutuhan stardust untuk power up sebesar 2500. Seharusnya saya sabar, karena saya udah level 21, kemungkinan dapat eeve kebutuhan stardust 3000 ada tapi saya ga sabaran. Anyway, saya evolve dan dapat Flareon dengan CP 1459, dengan kebutuhan stardust yang sama 2500 juga. Seandainya saya sabar, saya nemu Eeve dengan kebutuhan stardust 3000, saya bisa evolve Eeve jadi Pokemon dengan CP yang lebih dari 1500.
Terkadang, saya menemukan Pokemon dengan CP kurang lebih sama, selisih 1 atau 2 point bahkan tapi nilai kebutuhan stardust berbeda. Jujur, saya pilih evolve Pokemon dengan kebutuhan Stardust lebih tinggi, karena saya yakin bakal dapat Pokemon dengan CP yang tinggi. Jadi ngandelin CP gede doang itu masih ga akurat buat nentuin CP Pokemon setelah evolve, karena panduan yang akurat menurut saya adalah kebutuhan stardust sebagai patokan, baru liat CP. Kenapa masih liat CP, kan kebutuhan Stardust bisa jadi patokan? Karena multiplier untuk level up cuman ada 2, besaran CP sebagai angka dasar dan jumlah candy sebagai pengalinya. Maka jangan heran, Magikarp dengan CP dibawah 200, bisa berubah menjadi Gyarados dengan CP diatas 1000.
Skill set untuk Pokemon Go cuman dua, jadi penting buat saya Pokemon saya punya Skill set yang sama dengan typenya. Kenapa? karena dalam dunia Pokemon, kalau type grass, keluarin skill type grass (reguler maupun special skill) akan punya damage lebih gede terhadap Pokemon yang punya kelemahan terhadap type grass. Ini penting dalam penentuan Pokemon yang digunakan pada saat mengambil alih Gym ataupun pada saat Training. Kita butuh menang bukan buat gengsi tapi EXP-nya itu lho.
Sekian artikel dari Putu Ray semoga bisa dimengerti~ Terimakasih atas artikelnya~
1. Level Up
Sebagaimana layaknya sebuah game, Pokemon Go memiliki fitur leveling. Dimana setelah mencapai nilai EXP tertentu, maka level kita atau level Trainer akan naik level demi level. Cara Level Up ada berbagai macam, dari yang paling dasar adalah menangkap Pokemon dan mengunjungi Poke Stop. Yang lebih jauh, dengan memenangkan Training di Gym atau memenangkan Battle memperebutkan Gym. Berikut adalah daftar XP yang didapatkan dari Pokemon Go:- 500 EXP - Tangkap Pokemon Baru di Pokedex
- 500 EXP - Evolve Pokemon
- 1000 EXP - Menetaskan telur 10km
- 500 EXP - Menetaskan telur 5km
- 200 EXP - Menetaskan telur 2km
- 150 EXP - Defeating a Pokémon Trainer at Gym
- 100 EXP - Capture a Pokémon
- 100 EXP - Excellent Throw
- 100 EXP - Battling a Pokémon Trainer at Gym
- 50 EXP - Beat a Pokémon in Training at a Gym
- 50 EXP - Checking in at a Pokéstop
- 50 EXP - Great Throw
- 10 EXP - Nice Throw
- 10 EXP - Curve Ball
2. Power Up
Fitur yang disediakan oleh Pokemon Go, yang memberikan kesempatan bagi para Trainer meningkatkan HP dan juga CP. Nilai kenaikannya berbeda-beda, tergantung CP dasar dan juga HP dasar Pokemonnya. Perhatikan Kurva yang ada diatas Pokemon, semakin menuju ujung titiknya, berarti Pokemon sudah hampir mencapai titik batas CP. Dan batas CP berhubungan erat dengan Level si Trainer.Jadi kapan kita melakukan Power Up? Sebaiknya power up diberikan pada Pokemon evo terakhir atau Pokemon yang tidak bisa evolve lagi saat ini. Kenapa? Karena Pokemon yang masih bisa evolve, akan naik terus CPnya tergantung Level Trainer. Jadi jangan terburu-buru melakukan Power Up. Lebih baik Stardust kalian disimpan untuk Pokemon tingkat akhir saja.
3. Evolve
Ini adalah salah satu fitur paling banyak digemari para Trainer. Sama seperti pada game consolenya ataupun di Animenya, Pokemon tertentu bisa berubah wujud dan kemampuan pada saat mencapai level tertentu. Kalau dalam game Pokemon Go, pada saat kita sudah mengumpulkan jumlah Candy yang dibutuhkan.Pokemon mana yang paling tepat untuk dievolve dari sekian banyak Pokemon jenis sama milik kita? Ada banyak teori mengenai hal ini, tapi kalo saya hanya melihat dari dua hal, pertama adalah kebutuhan stardust untuk power up dan skill set dari Pokemon.
Kebutuhan Stardust untuk power up untuk masing-masing Pokemon berbeda. Tergantung dari CP dan juga level Trainer. Pada level Trainer 1-10, kemungkinan besar untuk power up, rata-rata Pokemon milik kita akan memiliki kebutuhan antara 200 - 1000 Stardust. Sedangkan untuk Trainer dengan level 11-20, akan memiliki Pokemon dengan kebutuhan stardust antara 1200 - 2200. Dan diatas 21, akan menemukan kebutuhan stardust diatas 2500. Saat ini saya masih level 21, jadi kebutuhan stardust sudah ada yang 3000. Jadi kalau kamu menemukan kebutuhan stardust 3000, artinya Pokemon itu akan evolve menjadi Pokemon dengan CP rata-rata tertinggi.
Bingung? Sebagai contoh, saya pake eevee. Dia waktu mau saya evolve punya CP 590, dengan kebutuhan stardust untuk power up sebesar 2500. Seharusnya saya sabar, karena saya udah level 21, kemungkinan dapat eeve kebutuhan stardust 3000 ada tapi saya ga sabaran. Anyway, saya evolve dan dapat Flareon dengan CP 1459, dengan kebutuhan stardust yang sama 2500 juga. Seandainya saya sabar, saya nemu Eeve dengan kebutuhan stardust 3000, saya bisa evolve Eeve jadi Pokemon dengan CP yang lebih dari 1500.
Terkadang, saya menemukan Pokemon dengan CP kurang lebih sama, selisih 1 atau 2 point bahkan tapi nilai kebutuhan stardust berbeda. Jujur, saya pilih evolve Pokemon dengan kebutuhan Stardust lebih tinggi, karena saya yakin bakal dapat Pokemon dengan CP yang tinggi. Jadi ngandelin CP gede doang itu masih ga akurat buat nentuin CP Pokemon setelah evolve, karena panduan yang akurat menurut saya adalah kebutuhan stardust sebagai patokan, baru liat CP. Kenapa masih liat CP, kan kebutuhan Stardust bisa jadi patokan? Karena multiplier untuk level up cuman ada 2, besaran CP sebagai angka dasar dan jumlah candy sebagai pengalinya. Maka jangan heran, Magikarp dengan CP dibawah 200, bisa berubah menjadi Gyarados dengan CP diatas 1000.
Skill set untuk Pokemon Go cuman dua, jadi penting buat saya Pokemon saya punya Skill set yang sama dengan typenya. Kenapa? karena dalam dunia Pokemon, kalau type grass, keluarin skill type grass (reguler maupun special skill) akan punya damage lebih gede terhadap Pokemon yang punya kelemahan terhadap type grass. Ini penting dalam penentuan Pokemon yang digunakan pada saat mengambil alih Gym ataupun pada saat Training. Kita butuh menang bukan buat gengsi tapi EXP-nya itu lho.
Sekian artikel dari Putu Ray semoga bisa dimengerti~ Terimakasih atas artikelnya~
